MUI NTT: Jangan Sampai Medsos Jadi Tempat Menghina Orang

KUPANG, 1kata.com – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nusa Tenggara Timur Abdul Kadir Makarim mendukung langkah Kapolri yang mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang ujaran kebencian atau hate speech.

“Sudah tepat surat edaran yang dikeluarkan oleh Kapolri tersebut sebab selama ini banyak sekali bahasa-bahasa yang tidak pantas yang sering muncul di media-media sosial,” ujarnya.

“Jangan sampai media sosial menjadi tempat untuk orang bebas menghina orang lain, yang mana penghinaan itu justru menjurus kepada konflik,” demikian Abdul Kadir Makarim.

Ada pengguna media sosial malah terang-terangan menyebarkan karikatur atau gambar-gambar yang menghina kepala negara, pejabat pemerintah, serta pornografi dan pornoaksi.

Ia menambahkan langkah yang diambil oleh Kapolri juga merupakan langkah positif sebagai bagian dari sebuah lembaga negara yang bertugas untuk menjaga keamanan, agar tidak timbul konflik yang bermula dari media sosial.

Sumber: CR-16 || editor: m.hasyim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below