“Harapan” Menjadi Harapan Baru Pelestarian Badak Sumatera

JAKARTA,1kata.com – Pemerintah Indonesia kembali menerima kedatangan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) jantan “Harapan” dari Cincinnati Zoo Amerika Serikat (AS) pada tanggal 1 November 2015.

Prosesi serah terima Harapan berlangsung di Sumatran Rhino Sanctuary Taman Nasional Way Kambas, Kamis (5/11/2015) dari Konsulat Amerika Serikat untuk Indonesia di Medan, Mr. Robert Ewing, kepada Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Thachrir Fathoni.

Sebelumnya, badak jantan “Andalas” yang merupakan kakak Harapan sudah dipulangkan ke Indonesia pada 20 Februari 2007, dan badak “Harapan” adalah badak sumatera terakhir yang ada di AS.

Rencananya, Badak Harapan akan dijodohkan dengan badak betina yang ada di Sumatran Rhino Sanctuary (SRS) dan diharapkan bisa berkembangbiak di Suaka Badak Sumatera) di Taman Nasional Way Kambas Lampung.

Thachrir Fathoni mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Amerika khususnya Cincinnati Zoo yang merelakan badaknya balik ke Indonesia, dengan harapan populasi satwa terancam punah ini dapat meningkat di habitat aslinya.

Badak sumatera adalah salah satu dari 25 satwa prioritas untuk ditingkatkan populasinya dalam 5 tahun kedepan baik dengan perkembangbiakan in-situ maupun ex-situ.

Menurut Thachrir Fathoni, dalam waktu 5 tahun ke depan juga akan ditetapkan 50 lokasi sanctuary (suaka) baru guna peningkatan habitat satwa terancam punah seperti yang telah dilaksanakan SRS dalam peningkatan populasi badak sumatera.

Robert Ewing, Konsulat Amerika Serikat untuk Indonesia di Medan, menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang baik antara Indonesia dan AS khususnya dalam pelestarian flora dan fauna.

Pemerintah AS telah menyiapkan dana sebesar 12 juta dolar AS untuk peningkatan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

Sumber: CR-01 || editor: m.hasyim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below