Ini Kunci Georgina Rodriguez Hidup Bahagia

JAKARTA, 1kata.com – Georgina Rodriguez mungkin salah satu perempuan paling beruntung di planet ini. Dia memiliki hubungan intim dengan salah satu pemain sepakbola terhebat sepanjang masa, Cristiano Ronaldo sejak 2016 silam.

Meskipun dia orang Spanyol, Georgina lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 1995. Pada saat kelahirannya, ibunya sedang mengunjungi ayah mereka, Jorge Rodriguez di Argentina.

Besar di Argentina, kehidupan Georgina sangat keras. Dia bersinggungan dengan bandar ganja dan kokain karena aktivitas ayahnya. Bahkan Jorge dihukum karena tuduhan terkait narkoba dan dijebloskan ke penjara. Untungnya, ibu Georgina mengambil anak-anak darinya dan kembali ke Spanyol.

Dikutip okezone.com, Georgina kini sudah menjadi ibu dari 4 anak. Meskipun demikian, dari 4 anak, hanya satu yang benar-benar anak kandungnya. Namun, Georgina sealu memperlakukan semua anaknya dengan adil.

Pada tahun 2010, Ronaldo mendapatkan anak pertamanya, Cristiano Jr. Saat itu, dia berkencan dengan model Rusia, Irina Shayk yang mengonfirmasi bahwa dia bukan ibunya.

Tidak ada yang tahu ibu kandung Cristiano junior, dan Ronaldo tetap bungkam. Orang-orang menganggap akibat skandal Ronaldo dan seorang pelayan. Beberapa bahkan mengklaim dia dibayar untuk tetap diam.

Pada November 2017, Georgina dikaruniai anak pertamanya, Alana Martina, seorang bayi perempuan yang cantik. Ini adalah satu-satunya anak yang dia miliki dengan pemain sepakbola itu.

Sebelum Alana lahir, Ronaldo dan Rodriguez memiliki anak kembar yang lahir dari ibu pengganti pada Juni 2017 lalu, karena alasan yang tidak diketahui.
Foto/Instagram

Saat soal kehidupannya kepada majalah Italia, Grazia, Georgina memberikan kunci meraih kebahagian dan kesejahteraan. Dia mengatakan bahwa kehidupannya bersama Ronaldo menekannya pada fokus.

“Hidup kami didasarkan pada dedikasi dan fokus total pada semua yang kami lakukan,” ujarnya mengutip The Sun, Senin (4/1/2021).

“Dengan menjalankan kehidupan yang sangat sehat dan teratur, kami memiliki rasa kebahagiaan dan kesejahteraan yang dalam.”

“Saya ingin menjadikan anak-anak saya protagonis dalam kehidupan yang istimewa. Cristiano dan saya ingin memberi mereka pendidikan terbaik dan membuat keluarga yang luar biasa. Kami tidak ingin mereka tumbuh di rumah kaca.

“Kami mengajari mereka untuk tidak meremehkan apa yang mereka miliki dan berkomitmen pada semua yang mereka lakukan. Mereka harus rendah hati dan tidak pernah kehilangan kontak dengan kenyataan,” tuturnya.

Sumber: CR-05
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below