Sido Muncul Bangun Museum Jamu dan Research Center

JAKARTA, 1kata.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk pada awal tahun 2021 nanti akan membangun museum jamu dan research center. Sehingga, masyarakat dapat melihat perkembangan jamu di Indonesia, sekaligus mengetahui produksi produk-produk Sido Muncul.

Menurut Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Rabu (25/11/2020), langkah Sido Muncul dalam membangun museum dan research center ini tidak hanya sekadar memberi terobosan pada perusahaan, tapi juga sebagai aksi nyata berkontribusi untuk memajukan negeri.

“Tujuan (dibangunnya museum jamu dan research center) supaya banyak orang yang datang ke situ untuk menggalakkan pariwisata Jawa Tengah. Siapa tahu, setiap bulan ada 60 ribu orang yang datang,” terangnya.

Irwan menyadari, diperlukan partisipasi dan kolaborasi pihak lain untuk mendukung Indonesia maju. Oleh sebab itu, ia mengharapkan research center Sido Muncul dapat menjadi suatu wadah untuk melahirkan orang-orang hebat.

“Saya mengharapkan partisipasi dari banyak orang, Sido Muncul tidak bisa sendiri. Saya yakin di Indonesia ini banyak sekali orang hebat, tapi tidak difasilitasi. Makanya nanti saya akan buka aksesnya melalui research center yang dibuat oleh Sido Muncul itu,” kata Irwan.

Selain membangun museum jamu dan research center, Sido Muncul juga akan mengembangkan bisnis bahan baku agar potensi pemanfaatan obat herbal di Indonesia bisa lebih masif.

“Kami akan menjual bahan bakunya ke dalam negeri dan akan mengekspor. Saya rasa (bisnis) ini lebih menguntungkan karena bahan baku tidak perlu regulasi yang sulit,” jelasnya.

Sebenarnya, Sido Muncul telah membangun pabrik bahan baku sejak beberapa tahun yang lalu. Bernama PT Semarang Herbal Indo Plant, pabrik ini mempunyai laboratorium R&D untuk memproduksi sekaligus melakukan quality control dan quality assurance.

“Pabrik kami yang berbasis GMP ini akan menghasilkan produk yang terstandarisasi. Di pabrik ini kami bisa memisahkan zat yang ada di tumbuhan hingga bagian terkecil. Misalnya kunyit. Kami punya alatnya bagaimana mengisolasi kunyit sampai menjadi single isolate, yaitu curcuminoid,” kata Irwan.

Setiap produk Sido Muncul telah melalui uji quality control sesuai dengan aturan BPOM. Mulai dari tes aflatoksin, tes cemaran mikroba, tes logam berat, tes pupuk dan pestisida, dan tes DNA (bebas bahan haram) untuk memastikan bahwa produk aman digunakan.

Selain itu, produk Sido Muncul juga telah mendapatkan sertifikasi halal MUI, HACCP, GMP, dan ISO.

Sumber: itte tolly
Editor: m.hasyim
Foto: 1kata.com

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below