JAKARTA, 1kata.com – Langkah Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel) Irjen Pol Muktiono dalam memerangi peredaran narkoba dan obat berbahaya, mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesis Bersatu (Pekat IB).
“Garda terdepan dalam memerangi peredan narkoba dan obat berbahaya adalah polisi. Karena itu kami sangat mendukung langkah Kapolda Sulsel,” kata Sekjen Pekat IB Nasrun Lacinta, di Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Nasrun yang juga mantan Ketua Pekat IB Sulsel itu menambahkan, karakteristik masyarakat dan generasi muda Sulsel mudah menerima pendatang dan suasana baru. Kondisi ini sangat mungkin disalahgunakan oleh kelompok tertentu untuk merusak.
“Inilah yang terjadi di Sulsel. Ada sindikat tertentu yang ingin merusak masyarakat. Langkah nyata Kapolda Muktiono, sangat bagus dan layak mendapat dukungan,” kata Nasrun.
Ia menitipkan pesan kepada aparat kepolisian, agar dalam memerangi peredaran obat berbahaya bukan hanya di tingkat masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas.
“Ada kelompok anak jalanan dan pelajar yang sangat rentan dalam penyalahgunaan obat berbahaya,” katanya.
Berdasarkan kajian Pekat IB Sulsel, lanjutnya, pengguna obat berbahaya di kalangan anak jalanan bisa mencapai 50 persen dan 50 persen lainnya adalah pelajar.
“Namun efek dari penyalahgunaan obat itu berbeda. Anak jalanan bisa menjadi lebih brutal dan sadis dibanding pelajar. Ini perlu penanganan tersendiri,” katanya.
Sumber: CR-02 | editor: m.hasyim
