JAKARTA, 1kata.com – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan pihaknya menangkap Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri Bripda HS, yang membunuh Sony Rizal Tahitu, sopir taksi online di Depok, Jabar.
Mayat korban ditemukan di Perumahan Bukit Cengkeh I, Cimanggis, Kota Depok, pada 23 Januari lalu sekitar pukul 04.20 WIB.
“Pelaku sudah ditetapkan tersangka dan kemudian dilakukan penahanan pada saat itu. HS telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 338 KUHP,” kata Trunoyudo.
Identitas HS terungkap, lanjutnya, berdasarkan temuan kartu tanda anggota (KTA). Temuan ini menjadi bukti awal bagi kepolisian untuk mengungkap kasus.
Baca juga: Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polisi, Polda Metro Jaya Cabut Status Tersangka
Polisi lalu menangkap HS di Puri Persada, Desa Sendang Mulya, Bekasi, pada hari yang sama dengan waktu penemuan jasad korban.
“Itu tadi, salah satu alat bukti yang menunjuk bahwasanya adanya dugaan ditemukan suatu insiden awal,” ujarnya.
Trunoyudo menyebut motif HS menghabisi nyawa sopir taksi online itu karena ingin menguasai harta korban. Namun, hal ini masih didalami lebih lanjut oleh penyidik, termasuk untuk melihat apakah ada motif lainnya.
Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengungkapkan HS tercatat pernah melakukan penipuan terhadap sesama rekan Polri dan juga masyarakat.
Baca juga: KPK Dalami Dugaan Dana Pensiun BUMN yang Bermasalah
Aswin mengatakan Densus 88 tidak menolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggotanya. Pihaknya mendukung penuh penyidikan yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
“Pimpinan Densus 88 tidak mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan anggota Densus 88 dan mendukung penyidikan yang profesional dan transparan,” katanya.
Pada Selasa (7/2/2023) kemarin, keluarga korban dan kuasa hukum datang ke Polda Metro Jaya untuk menanyakan perkembangan kasus pembunuhan terhadap Sony.
Dalam kesempatan itu, kuasa hukum keluarga korban, Jundri R Berutu mengungkapkan pelaku adalah seorang anggota Densus 88.
Sumber: CR-01
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa
