Stok Beras di Jakarta Menipis, Pedagang Pasar Induk Minta Bulog Turun Tangan

JAKARTA, 1kata.com – Stok beras di Jakarta pada akhir Januari 2023 menipis. Pada awal Januari, stok beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, tercatat 25.462 ton dan pada akhir Januari ini tinggal 13.370 ton.

Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC) Zulkifli Rasyid mengatakan stok beras di Pasar Induk Cipinang sudah kekurangan beras sejak Desember 2022. Saat itu, stok beras di gudang hanya ada pada kisaran 25 ribu ton saja.

Karena itu, ia meminta tolong kepada Bulog untuk membanjiri pasar dengan beras demi menekan harga.

Ia menyebut stok beras langka terjadi karena pasokan beras dari daerah sudah tidak panen dan masuk ke gudang. Dengan begitu, beras dari daerah sudah tidak mengalir ke pasar induk. Zulkifli menekankan saat ini harapan ada di beras Bulog.

Baca juga: Balap Formula E Malam Hari di Jakarta Terancam Batal

“Sekarang justru satu-satunya harapan yang bisa menolong adalah beras dari Bulog, untuk meredam harga supaya jangan naik. Sedangkan impor ini adalah satu-satunya harapan kami untuk bisa menekan harga. Kalaulah bisa, Bulog harus semaksimal mungkin untuk menggelontorkan ke pasar,” jelas Zulkifli.

Zulkifli mengatakan Bulog sudah melakukan operasi pasar sejak Desember 2022 dan berusaha semaksimal mungkin menekan harga. Ia mengatakan langkah tersebut membuat kondisi di pasar berangsur pulih, meski masih jauh dari normal.

Di lain sisi, Perum Bulog menyiapkan 315 ribu ton beras untuk diedarkan melalui operasi pasar. Beras yang akan diedarkan adalah kualitas premium, tetapi dijual murah.

Baca juga: Percepat Elektrifikasi, Honda Bakal Buat Divisi Baru

Direktur Utama Bulog Budi Waseso alias Buwas mengatakan beras cadangan pemerintah (CBP) siap dilempar demi menekan kenaikan harga beras yang kini terjadi di berbagai daerah.

“Sudah siap kami edarkan 315 ribu ton itu akan segera kita turun untuk operasi pasar,” katanya saat dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara Jakarta membahas permasalahan beras, Selasa (31/1/2023).

Bulog akan menjual beras premium ini seharga Rp8.300 per kg. Agar beras tidak ditimbun, Bulog bekerja sama dengan Satgas Pangan dan Food Station untuk melakukan pengawasan.

“Semuanya akan kami habiskan untuk operasi pasar Januari, Februari, sampai nanti Maret,” katanya.

Sumber: CR-03
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below