
SEMARANG, 1kata.com – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengaku bangga dan akan memberikan dukungan yang maksimal bagi pengembangan usaha PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Menurut Luthfi, Sido Muncul mampu membawa produk jamu hingga tembus ke pasar internasional dengan menggabungkan teknologi modern dan padat karya.
“Saya hari ini bangga, di Jateng ada perusahaan asli daerah yang tidak hanya punya produk lokal tapi sudah nasional sudah internasional,” kata Ahmad Luthfi, saat kunjungan kerja ke pabrik Sido Muncul di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (10/9/2025).
Luthfi menambahkan, ini menandakan bahwa sebenarnya produk dalam negeri khususnya herbal jamu bisa tembus pasar internasional. Dan perusahaan ini mampu menyerap sekitar 3.000 orang karyawan.
Komitmen Sido Muncul dalam penerapan ekonomi hijau, lanjutnya, sejalan dengan kebijakan Pemprov Jateng untuk menjadikan green economy sebagai prioritas pembangunan.
“Sido Muncul ini sudah menerapkan konsep ekonomi hijau, termasuk energi terbarukan, seperti penggunaan solar panel dan pengelolaan air tanah. Ke depan ini akan dilirik investor luar negeri, karena ekonomi terbarukan dan green economy merupakan prioritas utama yang selaras dengan kebijakan Provinsi Jawa Tengah. Semoga kunjungan ini menjadi daya tarik sekaligus daya ungkit bagi investor lain di wilayah Jawa Tengah,” tegasnya.
Luthfi menegaskan, pihaknya akan terus mendukung Sido Muncul dengan memberikan bimbingan, jaminan keamanan dan pemantauan.
“Ada Dinas Tenaga Kerja, Dinas Investasi, dan ada pembinaan terhadap lingkungan hidup kita lakukan. Sehingga perusahaan ini tetap sehat tidak ada public complaint dan pelanggaran hukum,” lanjut mantan Kapolda Jawa Tengah ini.
Rawa Pening dan Bandara Ahmad Yani
Sementara itu, Direktur Sido Muncul, Dr. (H.C.) Irwan Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Luthfi dan jajaran pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah menyempatkan waktu mengunjungi pabrik Sido Muncul.
Menurut Irwan, kunjungan Gubernur Luthfi sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah ini sangat penting bagi keberlangsungan Sido Muncul. Pihaknya pun membuka diri terhadap saran dan bimbingan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah untuk masa depan Sido Muncul.
Irwan berharap, Gubernur Luthfi akan mengirimkan timnya untuk membimbing perusahaan Sido Muncul mulai dari masalah lingkungan hingga perizinan.
“Supaya perusahaan kami diinspeksi dengan baik, sehingga tidak ada kesalahan. Terima kasih Pak Gubernur sudah hadir di sini di tengah kesibukannya. Kami janji akan jadi perusahaan yang lebih baik,” tegas Irwan.
Pada kesempatan itu, Irwan Hidayat juga menitipkan harapan terkait penyelamatan danau Rawa Pening serta peran Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai pintu masuk wisatawan ke Jawa Tengah.
Karena luasan Rawa Pening saat ini tinggal menyisakan sekitar 700–800 hektare dari luas awalnya 2.800 hektare dengan kedalaman berkurang hingga hanya 4 meter.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menitipkan Rawa Pening. Rawa Pening itu tempat yang bagus, sebuah kawasan potensi air yang besar. Kita tahu, suatu hari air akan menjadi persoalan besar di negeri ini. Mungkin bisa diatur bagaimana solusinya,” katanya.
Sementara itu, terkait Bandara Ahmad Yani, Irwan Hidayat juga berharap bisa jadi pintu masuk wisata di Jawa Tengah.
Dalam kunjungan tersebut turut hadir jajaran Pemprov Jateng seperti Asisten Pembangunan dan sejumlah OPD; Bupati Semarang, Ngesti Nugraha; Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy; dan Dandim Salatiga.
Penulis: ithe
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa