JAKARTA, 1kata.com — Kementerian PUPR menegaskan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah bisa beroperasi sebagai rumah sakit (RS) darurat virus corona dalam empat hari ke depan.
“Kami targetkan RS darurat covid-19 dapat selesai sekitar 4 hari ke depan. Senin besok bisa beroperasi,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Kamis (19/3/2020).
Kementerian PUPR akan berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan pihak terkait lain agar ruang rawat inap dan fasilitas pendukung RS darurat corona segera rampung.
Ada empat menara atau tower yang akan disiapkan sebagai RS darurat corona, yakni tower 1, 3, 6, dan 7. Tower 1 untuk lantai 1 sampai 24 akan dimanfaatkan untuk dokter dan tenaga medis, dengan kapasitas unit tersedia sebanyak 650 unit yang dapat menampung 1.750 orang.
Sementara, tower 3 lantai 1 sampai 24 akan digunakan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Jumlah unit yang tersedia sebanyak 650 dan dapat menampung 1.750 orang.
Selanjutnya, tower 6 untuk lantai 1 sampai 24 akan digunakan untuk RS darurat dan ruang rawat inap pasien. Kapasitas yang tersedia 650 unit dengan kemampuan menampung 1.750 pasien.
“Satu kamar diperkirakan dapat menampung tiga orang pasien,” kata Khalawi.
Kemudian, tower 7 akan dibagi menjadi beberapa fungsi. Lantai 1 akan digunakan sebagai IGD, lantai 2 digunakan untuk ICU, dan lantai 3 sebagai ruang pemulihan. Sedangkan, lantai 4-24 digunakan untuk ruang rawat inap pasien.
“Kapasitas unit ruang yang ada di tower 7 adalah 886 unit,” imbuh dia.
Sebagai informasi, Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari 10 tower dengan jumlah hunian sebanyak 7.426 unit. Luas bangunan di Wisma Atlet Kemayoran adalah 468.700 meter persegi.
Wisma Atlet Kemayoran terdiri dari dua zona. Pertama, berada di Blok C2 yang berada dekat dengan pintu tol Ancol dengan jumlah tiga tower dan unit hunian sebanyak 1.932 unit.
Sedangkan yang kedua berada di Blok D10 yang berada di belakang RS Mitra Kemayoran dengan total hunian sebanyak 5.494 unit. Kapasitas hunian yang ada adalah 22.278 orang.
Proses pembangunan Wisma Atlet Kemayoran selesai pada November 2017 lalu dan sempat dijadikan wisma bagi para atlet dalam ajang Asian Games 2018 lalu.
Terkait dengan operasional bangunan dan kebersihan bangunan akan dikoordinir oleh RNI. Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi dengan tim terkait agar kebutuhan akan ruangan untuk RS Darurat di Wisma Atlet Kemayoran dapat terpenuhi dengan baik.
Sumber: antara
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa
