Foto Telanjang di Masjid dan Beralaskan Bendera Turki, Terancam 7 Tahun Penjara

JAKARTA, 1kata.com – Seorang model Playboy, Marisa Papen, menghadapi ancaman tujuh tahun penjara. Gara-garanya, ia nekat berpose telanjang di depan masjid di Turki dan dan mengambil foto telanjang dengan beralaskan bendera negara itu.

Aksi Marisa Papen itu langsung memicu kemarahan masyarakat karena foto-foto cabul yang diambil di masjid ikonik Hagia Sophia, Istanbul, dan sebuah kota tepi pantai.

Jaksa Turki menuduhnya “menghina tanda-tanda kedaulatan negara” dan menyebut foto itu sebagai “tindakan mengerikan” dan “cabul”.

Saat foto telanjang itu diambil, Hagia Sophia masih merupakan sebuah museum, tetapi kemudian telah dikembalikan menjadi masjid.

Marisa, yang telah meninggalkan Turki, mengatakan dia terkejut pihak berwenang negara itu memburunya karena foto-foto tersebut.

Kasus hukum itu muncul hanya beberapa hari setelah Papen mengumumkan bahwa dia telah membuka halaman web ‘Naked Atlas’ miliknya. Halaman web menampilkan semua negara di mana dia pernah berpose telanjang.

Marisa sebelumnya telah menimbulkan kontroversi dengan berpose bugil di depan gedung-gedung ikonik di seluruh dunia.

Pada 2018, dia ditangkap di Italia karena berpose telanjang di depan Vatikan. Dia juga memicu kemarahan karena berpose telanjang di dekat Tembok Ratapan Yerusalem.

Model Belgia ditangkap di Mesir karena pelanggaran yang sama di Kuil Karnak di Luxor. Tapi untungnya baginya dia dibebaskan setelah membayar denda.

Marisa mengklaim bahwa alasan dia melakukan foto-foto aneh ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan perjuangannya demi kesetaraan perempuan.

“Ini adalah teriakan untuk kebebasan. Saya ingin kembali ke masa ketika wanita menjadi ratu,” katanya dalam sebuah wawancara dengan The Sun.

“Itulah mengapa saya ingin pergi ke semua negara ini ketika wanita ditekan. Seperti yang saya katakan itu adalah teriakan untuk kebebasan dan saya ingin mereka melihat pesan saya.

Sumber: CR-04
Editor: m.hasyim
Foto: istimewa

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below