Todongkan Senpi malah Dihakimi Massa

JAKARTA, 1kata.com: Gara-gara menodongkan senjata api berjenis revolver kaliber 38 dengan amunisi enam peluru ke seorang warga di Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Muara Baru, Kecamatan Penjaringan, Jakarta‎ Utara, seorang lelaki dihakimi massa, Satu (16/5) tengah malam

Setelah dilakukan penggeledahan ke unit rusunawa milik pelaku, anggota Reserse Mobile Polsek Metro Penjaringan menemukan sejumlah narkoba. Pelaku diketahui bernama Najib (30), warga korban gusuran Waduk Pluit yang sudah tiga bulan terakhir menempati Rusunawa Muara Baru Blok 9, Lantai 5, Unit Nomor 11‎. Najib juga memiliki seorang saudara kandung yang menempati rusunawa yang sama tapi berada di Blok 8, Lantai 4, Unit Nomor 01 yang ikut terlibat dalam penodongan senpi tersebut.

‎Salah satu warga rusunawa Muara Baru yang juga Ketua RT Blok B, Tri Kurniawan (28), mengatakan, kejadian bermula ketika istri pelaku, Mila (25) bertengkar dengan ibu-ibu tetangga karena soal sepele. Di mana istri pelaku menagih utang jajanan warung yang belum dibayar salah seorang anak ibu tetangga dengan kata pedas dan memancing keributan antaribu-ibu.

“Dari situ si pelaku ini langsung ngebelain istrinya, tapi bukannya ngomong baik-baik menengahkan, dia malah ngeluarin pistol dan nodongin ke arah warga,” ujar Tri, di Markas Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (17/5).

Mendengar ada keributan, sejumlah pria penghuni rusun mengejar pelaku yang terdesak dan akhirnya memilih melarikan diri karena ada beberapa di antaranya yang membawa clurit. “Dia (pelaku) sempet dibelain sama abangnya, Bagong yang sehari-hari supir angkot nomor 011, malah adik saya yang kena tinju sama si Bagong karena mau melerai keributan,” tambah Tri.

‎Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Muhammad Iqbal yang memimpin operasi penggeledahan rumah pelaku, mengatakan, dari rumah pelaku maupun abangnya diketemukan sejumlah narkotika beserta alat hisapnya. “Dari unit rusun Bagong kita menemukan beberapa linting putaw yang disembunyikan di bawah taplak meja televisi, sedangkan dari rumah Najib kita menemukan sejumlah alat berkaitan dengan narkoba, yakni alumunium foil dan cangklong,” kata Iqbal.

Menurut Iqbal, tidak menutup kemungkinan pelaku merupakan salah satu anggota jaringan begal sepeda motor di Lampung.
“Dari pengakuannya, mereka ini berasal dari Kabupaten Tanggamus, Lampung, nanti kita cross check dengan hasil pencocokan identifikasi anggota di sana,” tandas Iqbal.

‎Saat diintrogasi oleh pihak kepolisian yang di waktu bersamaan melakukan operasi cipta kondisi di wilayah Jakarta Utara, Najib mengatakan, bahwa ia menemukan senjata tersebut saat dirinya sedang memulung puing sisa bongkaran bangunan liar di bantaran Waduk Pluit dua bulan yang lalu.

“Saya takut kalau ‎saya kasih ke polisi nanti saya ditangkep, makanya saya simpen saja, tapi karena terpancing emosi persoalan istri sempat saya pakai untuk menakuti warga,” aku Najib yang sebelum tinggal di rusunawa tersebut masih menempati Kampung Eretan Kebon Tebu, RT19/RW17‎, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sumber: CR-03 || editor: m. hasyim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below