JAKARTA, 1kata.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus menegur Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, karena secara terbuka telah melecehkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai sebuah lembaga negara.
“Jika ini dibiarkan dan Ahok tidak ditegur, dia akan semakin liar dan mengaggap lembaga negara lainnya juga tidak benar,” kata Ketua Umum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), Markoni Koto, di Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Dengan tidak ditegurnya Ahok, tambahnya, akan membuat Ahok semakin besar kepala dan merasa menang sendiri. Bahka Ahok akan merasa kalau dirinya ditakuti semua orang.
“Bukan hanya itu, Ahok akan menyalahkan lembaga negara lain yang tidak sependapat dengan keinginannya. Ini berbaya,” kata Markoni.
Tindakan Ahok ini, lanjut Markoni, adalah pelecehan lembaga negara yang dilakukan secara terbuka oleh aparat negara. “Ini sudah keterlaluan dan mengancam kestabilan bernegara,” tambahnya.
Karena itu, lanjut Markoni, pihaknya mendesak Presiden Jokowi untuk menegur Ahok agar tidak melecehkan lembaga negara. “Hanya presiden Jokowi yang bisa menegur Ahok. Kami yakin presiden bisa menegur Ahok?” tanya Markoni.
Sumber: CR-05 | editor: m.hasyim
