Idealnya Motor di Atas 250 cc Bisa Masuk Tol

JAKARTA, 1kata.com – Executive Vice President Director Astra Honda Motor (AHM) Johannes Loman menyambut baik usulan Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengenai sepeda motor masuk jalan tol.

AHM menilai, idealnya motor besar atau ‘moge’ yang diberi akses pada hal itu. Alasannya, motor bermesin besar lebih cocok masuk tol sebab kecepatannya dapat mengimbangi kendaraan lain. Idealnya, menurut Loman, motor dengan kubikasi di atas 250 cc diberi izin masuk tol.

“Menurut saya di atas 250 cc. Karena kalau di bawah itu sepertinya mungkin tidak bisa mengimbangi,” kata Loman di Bandung, Sabtu (10/2/2019).

Selain itu Loman menilai pengendara motor besar punya kemampuan berkendara lebih baik ketimbang pengendara motor bermesin lebih kecil.

“Karena di dalam tol dibutuhkan motor yang siap, kedua pengendara yang punya skill tinggi. Karena di Amerika masuk jalan tol pada umumnya dibutuhkan motor yang baik dan kemampuan dari pengemudinya sendiri,” ucap Loman.

Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) ini menambahkan bahwa pihaknya mendukung sepenuhnya apapun keputusan pemerintah nanti.

“Jadi prinsipnya kalau banyak positifnya dan diputuskan pemerintah kami menyambut baik. Tapi kalau memang belum waktunya ya kami juga mengerti,” ungkap Loman.

Wacana sepeda motor masuk tol dulu sempat diusulkan sebelum disampaikan Bamsoet. Namun hingga kini baru dua daerah yang memberi keleluasaan kepada sepeda motor masuk ke jalur tol, yaitu Bali dan Suramadu.

Sumber: CR-09
Editor: m.hasyim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below