MAKASSAR, 1kata.com – Nama aparat penegak perda yang biasa juga disebut SatPol PP khusunya di Kota Anging Mamiri ini kembali tercoreng akibat perbuatan beberapa oknumnya.
Anggota Polisi yang tewas akibat pengeroyokan Satpol PP membuat harapan yang diimpikan oleh Wali Kota Makassar Ir. H. Moh. Ramdhan Pomanto yang menginginkan Satpol PP Makassar “Berkelas Dunia” seolah pupus usai kejadian yang tidak terpuji itu.
Tindakan arogansi Satpol PP ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Anggota TNI yang menjadi korban penikaman Satpol PP tahun 2013 lalu dan berbagai keluhan warga kian marak terdengar. Mulai dari penindakan yang menyampingkan HAM sampai tindakan yang mencoreng istitusi penegak perda sudah menjadi buah bibir akhir akhir ini.
Hal ini membuat 1kata.com melakukan investigasi siapa saja orang-orang di balik baju seragam penegak perda di Kota Makassar itu?
Kami tercengang melihat hasil penulusuran tim kami di lapangan yang mengetahui bahwa perekrutan Satpol PP Makassar ternyata lulusan “preman” yang dikemas dalam seragam pemerintah Kota Makassar.
Ternyata terdapat beberapa anggota Satpol PP yang merupakan preman bahkan mantan narapidana yang direkrut menjadi anggota Satpol PP.
Sumber: CR-09 | editor: m.hasyim