Market Share Wisata Halal Masih Rendah

JAKARTA, 1kata.com – Indonesia memiliki potensi pariwisata halal (halal tourism) yang sangat besar. Namun, potensi itu masih kurang ditumbuhkan, sehingga wisata halal Tanah Air masih dilihat kurang berkontribusi besar.

Market share atau sumbangan wisata halal Indonesia hanya sebesar 1,2 persen dari total market share wisata halal dunia atau senilai 1,7 miliar dolar AS pada tahun lalu.

“Market share wisata halal sedunia sendiri pada tahun lalu senilai 200 miliar dolar AS,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, saat membuka acara FGD Halal Tourism dan Lifestyle 2015, di Jakarta, Selasa (12/5/2015).

Ia menanbahkan, angka itu jauh lebih kecil dibanding market share wisata halal di Thailand dan Malaysia yang bisa mencapai 25 persen dan 24 persen dari total penerimaan devisa di negara masing-masing.

Pemerintah, lanjutnya, menargetkan market share wisata halal Indonesia bisa naik menjadi 2,5 persen dari total market share wisata halal dunia pada 2020 atau senilai 5 miliar dolar AS.

“Target penerimaan devisa kita di 2020 sebesar 20 miliar dolar AS dan 5 miliar dolar AS dari halal tourism,” ujar Arief.

Sumber: CR-02 || editor: m. hasyim

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below