JAKARTA, 1kata.com – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak separuh pertama tahun ini baru mencapai Rp 581,54 triliun atawa 40,84 persen dari target yang dibidik sebesar Rp1.424 triliun.
Kendati belum mencapai setengah dari target, namun Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Robert Pakpahan mengatakan kantong penerimaan pajak tahun ini jauh lebih gemuk dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pasalnya, porsi realisasi pajak semester I 2017 hanya 39 persen dari target. Lalu, dari sisi pertumbuhan penerimaan juga terbilang lebih tinggi. Pada semester I 2018, pertumbuhan pajak mencapai 13,96 persen, sedangkan semester I 2017 hanya 7,6 persen.
“Tren ini tetap meningkat karena pertumbuhan ekonomi juga meningkat dari tahun ke tahun, misalnya dari 4,9 persenan, sekarang 5,1 persen,” terang Robert di kantornya, Selasa (10/7/2018).
Selain karena ekonomi yang meningkat, sambung dia, realisasi penerimaan pajak pada paruh pertama tahun ini juga datang dari tumbuhnya kesadaran bayar Wajib Pajak (WP). Kesadaran itu ada yang bersifat sukarela dan hasil program pengampunan pajak (tax amnesty) pada 2016-2017 lalu.
“Kepatuhan juga datang karena kami awasi, kami periksa. Jadi, yang sebelumnya tersembunyi dan tidak didaftarkan, sekarang sudah didapat pajaknya,” ujar Robert.
Sumber: CR-03
Editor: m.hasyim